BANYUMAS - Jelang akhir tahun 2020, Pemdes Rawaheng kembali menggelar penjaringan perangkat desa untuk posisi kepala urusam umum dan tata usaha (Kaur TU), Rabu (17/12/2020). Yang menarik dalam pelaksanaannya, penilain ujian tertulis dilakukan secara transparan dihadapan para panitia peserta yang berjumlah 6 orang.
Panitia juga menerapkan protokol kesehatan ketat dalam pencegahan pandemi Covid-19.Dua orang gagal melangkah untuk ujian komputer karena nilai dibawah yang telah ditetapkan.
Saat penghitungan nilai juga langsung diawasi oleh forkopimcam yang nampak hadir seperti Sekcam Wangon, Eri Pramono, Kapolsek AKP Suprijadi dan Koramil Wangon.
Menurut Ketua P3D, Slamet Subono penerapan prokes dilaksanakan sebagai upaya pencegahan Covid-19, juga aturan yang harus dijalankan. Mulai dari cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak. "Kami terapkan prokes agar pandemi Covid-19 bisa kita kurangi, dan peserta juga tidak terlalu banyak sehingga mudah untuk diterapkan,"katanya.
Sedang koreksi dan hasil yang diumumkan secara terbuka sebagai bagian dari transparansi. Sehingga kesan terbuka dan fair dalam ujian perangkat ini dapat dirasakan semua pihak. "Dihadapan undangan, forkopimcam, peserta, kita sama sama mnegoreksi dan sampaikan hasinya,"terangnya.
Sementara Sekcam Wangon Eri Pramono berpendapat prinsipnya dalam perundangan telah dijalankan. "Tujuannya bagus karena hasil bisa didapat oleh semua pihak, bahkan diluar kepanitiaan dan peserta,"pungkasnya.(*)
